Saturday, September 10, 2022
Thursday, October 18, 2012
Teks Latin Surah Al Mulk Beserta Artinya
Di bawah ini sengaja saya ketik sendiri text Latin dari Surah AlMulk (Kerajaan) salah satu surah Al Qur’an. Surah Al Mulk ini sering juga disebut kaum Muslimin dengan nama surah Tabarok atau Tabarak. Semoga teks bertuliskan Laten ini dapat bermanfaat buat anda.
Surat Al Mulk dengan tulis Latin.
1. Tabaarakal ladzii biyadihil mulku wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.
2. Alladzii khalaqal mauta wal hayaata liyabluyakum ayyukum ahsanu ‘amalaa, wa huwal ‘aziizul ghafuur
3. Al Ladzi khalaqa sab’a samaawaatin thibaaqam maa taraa fii hkalqir rahmaani min tafaawut farji’il basharahal taraa min futhuur
4. Tsummar ji’il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu khaasiaw waahuwa hasiir
5. Walaqad zayyannas samaa-ad dunyaa bimashaabiiha waja’alnaahaa rujuumal lisy syayaathiini, wa a’tadnaa lahum ‘adzaabas sa’iir.
6. Walil ladziina kafaruu birabbihim ‘adzaabu jahannama wabi’sal mashiir.
7. Idzaa ulquu fiihaa sami’uu lahaa syahiiqaw wahiya tafuur.
8. Takaadu tamayyazu minal ghayzhi kullamaa ulqiya fiihaa faujun sa-alahum khazanatuhaa alam ya-tikum nadziir.
9. Qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziirun fakadzdzabnaa waqulnaa maa nazzalallohu min syai-in in antum illaa fii dhalaalin kabiir.
10. Waqaaluu law kunnaa nasma’u auna’qilu maa kunnaa fii ash-haabis sa’iir.
11. Fa’tarafuu bidzambihim fasuhqal li-ash haabis sa’iir.
12. Innal ladziina yakhsyauna rabbahum bil ghaibi lahum maghfiratuw wa ajrun kabiir.
13. Wa-asirruu qaulakum awijharuu bihii innahuu ‘aliimum bidzaatish shuduur.
14. Alaa ya’lamu man khalaqa wahuwal lathiiful khabiir.
15. Huwal ladzii ja’ala lakumul ardha dzaluulan famsyuu fii manaakibihaa wakuluu mir rizqihii wailaihin nusyuur.
16. A-amintum man fis samaa-i ayyakhsifa bikumul ardha fa-idzaa hiya tamuur.
17. Am amintum man fis samaa-I ayyursila ‘alaikum haashiban fasata’lamuuna kaifa nadziir.
18. Walaqad kadzdzabal ladziina minqablihim fakaifa kaana nakiir.
19. Awalam yarau ilath thairi fauqahum shaaffaatiw wayaqbidhna maa yumsikuhunna illar rahmaan. Innahuu bikulli syai-im bashiir.
20. Amman hadzalladzii huwa jundul lakum yanshurukum min duunir rahmaani inil kaafiruuna illa fii ghuruur.
21. Amman haadzal ladzii yarsuqukum in amsaka rizqahuu bal lajjuu fii’utuwwim wanafuur.
22. Afamay yamsyi mukibban ‘alaa waihihii ahdaa ammay yamsyi sawiyyan ‘alaa shiraathim mustaqiim.
23. Qul huwal ladzii ansya –akum waja ‘ala lakumus sam’a wal abshaara wal af-idah, qaliilammaa tasykuruun.
24. Qul huwal ladzii dzara akum fil ardhi wa-ilaihi tuhsyaruun.
25. Wayaquuluuna mataa haadzal wa’du inkuntum shaadiqiin.
26. Qul innamal ‘ilmu indaallaahi wa-innamaa ana nadziirum mubiin.
27. Falammaa ra-auhu zulfatan sii-at wujuhul ladziina kafaruu waqiila haadzal ladzii kuntum bihii tadda’uun.
28. Qula ara-aitum in ahlakaniyallaahu wamam ma’iya au rahimanaa famay yujiirul kaafiriina min ‘adzaabin aliim.
29. Qul huwar rahmaanu aamannaa bihil wa’alaihi tawakkalnaa fasata’lamuuna man huwa fii dhalaalim mubiin.
30. Qul ara-aitum in ash baha maa ukum ghauran famay yatiikum bimaa im ma’iin.
Di bawah ini saya tuliskan juga arti dari surat Al Mulk (Art i terjemahan ke Bahasa Indonesia)
1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
4. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.
5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
6. Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
8. hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir). Penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?”
9. Mereka menjawab: “Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan (Nya) dan kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”.
10. Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”.
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
13. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
14. Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?
15. Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
16. Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang?,
17. Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?
18. Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.
19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.
20. Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
21. Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?
22. Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
23. Katakanlah: “Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
24. Katakanlah: “Dia-lah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan”.
25. Dan mereka berkata: “Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?”.
26. Katakanlah: “Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas”.
27. Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.
28. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?”
29. Katakanlah: “Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah dia yang berada dalam kesesatan yang nyata”.
30. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?”.
Ditulis oleh Penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci
Thursday, August 26, 2010
LUBANG API DI UZBEKISTAN APA BEDANYA DENGAN LUMPUR PORONG
Tempat ini berada di Uzbekistan disebut oleh penduduk setempat "Pintu ke Neraka". Hal ini terletak dekat kota kecil Darvaz. Cerita tentang tempat ini sudah berlangsung selama 35 tahun. Setelah ahli geologi yang pengeboran untuk gas. Lalu tiba-tiba selama pengeboran mereka telah menemukan sebuah gua bawah tanah, sangat besar bahwa semua lokasi pengeboran dengan semua peralatan dan kamp-kamp punya dalam dalam di bawah tanah.
Tak ada yang berani ke sana karena gua itu penuh dengan gas. Jadi, mereka menyulutnya sehingga tidak ada gas beracun bisa keluar dari lubang, dan sejak itu, itu terbakar, sudah selama 35 tahun tanpa jeda walu sebentar. Tidak ada yang tahu berapa banyak ton gas yang sangat bagus ini terbakar selama bertahun-tahun, namun sepertinya menjadi tak terbatas di sana.
Pesan ini, yang beredar melalui email, blog dan komunitas online, mengklaim bahwa foto-foto spektakuler menunjukkan kawah besar berisi gas alam yang telah terbakar terus-menerus selama tiga dekade. Penelitian menunjukkan bahwa foto-foto yang asli dan seperti kawah gas pembakaran tidak ada, meskipun rincian beton dan diverifikasi tentang sejarah dan status saat ini agak sukar dipahami.
Gua "Pintu ke Neraka", memang dekat pemukiman Darvaza sebagaimana tercantum dalam pesan. Namun, Darvaza terletak di Turkmenistan, Uzbekistan tidak. Kedua Turkmenistan dan Uzbekistan berada di daerah yang sama dari Asia Tengah. Turkmenistan memiliki salah satu cadangan gas terbesar di dunia.
Meskipun, Darvaza, dan Turkmenistan sendiri, tidak terhubung ke rute wisata dan cenderung hanya dikunjungi oleh wisatawan yang menyukai petualangan, sejumlah foto-foto lubang pembakaran gas telah membuka jalan mereka ke Internet. Foto-foto termasuk diatas muncul untuk menjadi bagian dari rangkaian diambil oleh John Bradley selama perjalanan ke daerah pada tahun 2007. Foto-foto yang sama muncul dalam sebuah posting di EnglishRussia.com dan banyak situs-situs lain. foto-foto lain yang menunjukkan lubang di siang hari yang tersedia di situs berbagi foto, flickr. YouTube video berikut ini juga menawarkan pemandangan kawah terbakar:
Menurut versi ini pesan, api telah membakar tiga puluh lima tahun, menyiratkan bahwa kecelakaan yang dijelaskan terjadi pada tahun 1970-an. Beberapa sumber menempatkan tanggal awal kecelakaan kembali ke tahun 1950-an. Kebanyakan referensi mengklaim bahwa lubang pembakaran sisa-sisa sebuah gua bawah tanah raksasa yang runtuh selama eksplorasi dan kemudian sengaja menyulut sebagai sarana untuk membakar gas melarikan diri. Namun, tampaknya ada sedikit informasi yang tersedia, yang menyediakan penjelasan rinci tentang keruntuhan gua dan keadaan sekitarnya. Penulis dan blogger Joshua punya catatan:
Salah satu hal yang paling keren saya lakukan di Turkmenistan adalah untuk mengunjungi kawah Darvaza gas pembakaran. Hal ini di antah berantah, sekitar tiga jam perjalanan melalui padang pasir utara Ashgabat.
Gua 60 meter dengan diameter dan tampaknya dibuat suatu saat 50s ketika Soviet calon pelanggan untuk gas alam di daerah ini. Itu semua buku panduan kata, dan ketika kami sampai di sana saya meminta panduan saya untuk penjelasan lebih lengkap. Jadi, bagaimana persisnya ini dibuat, aku bertanya. "Itu alami," adalah jawabannya. Jadi, saya masih belum tahu. Jika seseorang memiliki informasi saya akan sangat bersyukur mendengarnya.
Saya juga akan sangat berterima kasih untuk mengetahui rincian lebih konkret tentang lubang pembakaran Darvaza's. Jika Anda mengetahui rincian tersebut, silakan beritahu saya.
Bila kita kaitkan dengan Lumpur Porong, apa pula bedanya?
Tuesday, July 20, 2010
Jelajahi Dunia Dari sini
Mari cari info, jelajahi dunia, cari informasi, cari keterangan, dan mencari semua dari sini:
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Klik Disini
Saturday, July 17, 2010
What About The Qibla of Indonesian Muslim?
Overview of knowledge about the world:
Area of our earth: 509 450 000 km2
Land area: 149.557 million km2
Equatorial circumference is: 40 075 km
Meridian circumference: 40 007 km
Volume of earth: 1.08323 million x 106 km3
The mass of the earth are: 5976 x 1021 tons.
From the data above, what is the speed of rotation (rotation) of the earth. So it clearly:
The speed of rotation of the earth are:
Equatorial rotation velocity = circumference / 24 hours (1 day = 24 hours). Rotational speed = 1666 km / hr.
Imagine a large object with a size of more than 6 million tons of earth was shaken with a speed of nearly 1700 km per hour. That's what led to islands and continents shifted big impact join the rotation. This is what caused the shift of the Muslim Qibla direction.
Ka'ba or Saudi Arabia was more to the north of the Indonesian position. This means that Saudi Arabia was in the north of the equator, while Indonesia is right on the equator. Indonesia's position will be shifted to the west because the earth's rotation. While Saudi Arabia's position will shift to the west and north (northwest). Therefore Indonesia Qibla prayer population shifts to the northwest.
For those who have a shallow knowledge of science of the earth and space, would be very difficult to understand this without explained in detail. Maybe someone will say the Islamic religion has changed, a new prophet who play has influenced the direction of Qibla Islamic ummah. No. Islam does not change. Even the secrets of the universe is in the Islamic holy book the Qur'an. In the Qur'an there is explained about the earth's rotation. So if the velocity there, then there will be a shift. Islamic religion is very logical. So the problem is not uncommon for a shift in direction. But of course shift very slowly so as not to be felt. Islam has shown the world that the shifting plates of the earth is real. Without a shift in the direction of prayer, may shift the plate in the opinion teory western scientists are still living theory. Supreme Islamic holy God who has
prove his power over all mankind. And with this shift, the more it is clear that western geologists theory says that one day, the continent of Africa, Asia, Europe, Australia, Antarctica and America will unite into a single continent.
For those who already understand, teach our friends, our parents that we should be lights for people who are not yet understood.
Prophet Muhammad said: noble human being, is a useful human for others.
For Muslims, this issue needs to be taken seriously. That problem has shifted toward a direction that so far 25 degress to the northwest. Once when pilgrims pray facing west, the direction is right to pray perpetrator's face towards the Qibla, or temple. But because the Earth's plates shift, Qibla direction after the year 2010 has been shifted to the northwest as far as 25 degrees. If a conducting worship or pray still confronts his face to the west (no convertible into northwest direction) means that he has been exposing his face to the regions of Kenya in Africa, or is no longer to the Ka'ba in Mecca. This issue has become a serious problem. Even the MUI had issued a fatwa that the Muslims of Indonesia should qibla recurve. This fatwa was issued in 2010 (Fatwa # 3). Earth's plates shift that resulted in a shift towards this direction has been studied astronomy experts. It was true. The shift has occurred because the Earth's plates. That's the way shifts are caused by Earth's plates. Even according to the scientist, formerly Asia, Indonesia and the United States are in the same continent. Then because of shifting plates of the earth, and of a separation. And someday, will get back together like old times. That's according to international scientists.
That was the shift that has occurred between the position of Indonesia and the position of the Ka'ba or the state of Saudi Arabia's position.
So the problem is already a shift Qibla MUI fatwa. No longer as a surprise and suspicion. But it is the result of an investigation of astronomy experts. Qibla direction changes are due to the shift caused a shift in the Earth's plates. Not the first change of direction as to the direction of the Ka'ba Mosque Aqso Rasululah era.
How to change it easy. Only transform the direction of prayer as far as 25 degrees to the northwest. If we are in the position of the old qibla direction, sliding a bit in our direction toward the right. For those who understand the size of the degree, may measure 25 degrees to the right or northwest direction with a bow. I hope you you understand and familiar with guidelines shift toward this direction.
Area of our earth: 509 450 000 km2
Land area: 149.557 million km2
Equatorial circumference is: 40 075 km
Meridian circumference: 40 007 km
Volume of earth: 1.08323 million x 106 km3
The mass of the earth are: 5976 x 1021 tons.
From the data above, what is the speed of rotation (rotation) of the earth. So it clearly:
The speed of rotation of the earth are:
Equatorial rotation velocity = circumference / 24 hours (1 day = 24 hours). Rotational speed = 1666 km / hr.
Imagine a large object with a size of more than 6 million tons of earth was shaken with a speed of nearly 1700 km per hour. That's what led to islands and continents shifted big impact join the rotation. This is what caused the shift of the Muslim Qibla direction.
Ka'ba or Saudi Arabia was more to the north of the Indonesian position. This means that Saudi Arabia was in the north of the equator, while Indonesia is right on the equator. Indonesia's position will be shifted to the west because the earth's rotation. While Saudi Arabia's position will shift to the west and north (northwest). Therefore Indonesia Qibla prayer population shifts to the northwest.
For those who have a shallow knowledge of science of the earth and space, would be very difficult to understand this without explained in detail. Maybe someone will say the Islamic religion has changed, a new prophet who play has influenced the direction of Qibla Islamic ummah. No. Islam does not change. Even the secrets of the universe is in the Islamic holy book the Qur'an. In the Qur'an there is explained about the earth's rotation. So if the velocity there, then there will be a shift. Islamic religion is very logical. So the problem is not uncommon for a shift in direction. But of course shift very slowly so as not to be felt. Islam has shown the world that the shifting plates of the earth is real. Without a shift in the direction of prayer, may shift the plate in the opinion teory western scientists are still living theory. Supreme Islamic holy God who has
prove his power over all mankind. And with this shift, the more it is clear that western geologists theory says that one day, the continent of Africa, Asia, Europe, Australia, Antarctica and America will unite into a single continent.
For those who already understand, teach our friends, our parents that we should be lights for people who are not yet understood.
Prophet Muhammad said: noble human being, is a useful human for others.
For Muslims, this issue needs to be taken seriously. That problem has shifted toward a direction that so far 25 degress to the northwest. Once when pilgrims pray facing west, the direction is right to pray perpetrator's face towards the Qibla, or temple. But because the Earth's plates shift, Qibla direction after the year 2010 has been shifted to the northwest as far as 25 degrees. If a conducting worship or pray still confronts his face to the west (no convertible into northwest direction) means that he has been exposing his face to the regions of Kenya in Africa, or is no longer to the Ka'ba in Mecca. This issue has become a serious problem. Even the MUI had issued a fatwa that the Muslims of Indonesia should qibla recurve. This fatwa was issued in 2010 (Fatwa # 3). Earth's plates shift that resulted in a shift towards this direction has been studied astronomy experts. It was true. The shift has occurred because the Earth's plates. That's the way shifts are caused by Earth's plates. Even according to the scientist, formerly Asia, Indonesia and the United States are in the same continent. Then because of shifting plates of the earth, and of a separation. And someday, will get back together like old times. That's according to international scientists.
That was the shift that has occurred between the position of Indonesia and the position of the Ka'ba or the state of Saudi Arabia's position.
So the problem is already a shift Qibla MUI fatwa. No longer as a surprise and suspicion. But it is the result of an investigation of astronomy experts. Qibla direction changes are due to the shift caused a shift in the Earth's plates. Not the first change of direction as to the direction of the Ka'ba Mosque Aqso Rasululah era.
How to change it easy. Only transform the direction of prayer as far as 25 degrees to the northwest. If we are in the position of the old qibla direction, sliding a bit in our direction toward the right. For those who understand the size of the degree, may measure 25 degrees to the right or northwest direction with a bow. I hope you you understand and familiar with guidelines shift toward this direction.
Monday, June 14, 2010
RESULT OF JAPAN VS CAMEROON IN WORLD CUP 2010
Result of match June 14 2010 in FIFA World Cup 2010 South Africa.
You want to know the result of Japan vs Cameroon?
The have score 2 - 0.
Squan of Japan (Nippon) is winner.
The accumulation of point in FIFA World Cup 2010 since June 14 2010:
Mexico: 1
South Africa: 1
Uruguay: 1
France: 1
South Korea: 3
Greece: 0
Argentina: 3
Nigeria: 0
United State: 1
England: 1
Algeria: 0
Slovenija: 3
Ghana: 3
Serbia: 0
Germany: 3
Australia: 0
Netherlands: 3
Denmark: 0
Japan: 3
Cameroon: 0
These are the result of every game World Cup since June 13 2010.
Score every game.
South Africa vs Mexico 1 - 1
Uruguay vs France 0 - 0.
South Korea vs Greece 2 - 0
Argentina vs Nigeria 1 - 0
England vs United State (USA) 1 - 1
Algeria vs Slovenija 1 - 0
Ghana vs Serbia 1 - 0
Germany vs Australia 4 - 0
Netherlands vs Denmark 2 - 0
Japan vs Cameroon 1 - 0
Thank you very much
You want to know the result of Japan vs Cameroon?
The have score 2 - 0.
Squan of Japan (Nippon) is winner.
The accumulation of point in FIFA World Cup 2010 since June 14 2010:
Mexico: 1
South Africa: 1
Uruguay: 1
France: 1
South Korea: 3
Greece: 0
Argentina: 3
Nigeria: 0
United State: 1
England: 1
Algeria: 0
Slovenija: 3
Ghana: 3
Serbia: 0
Germany: 3
Australia: 0
Netherlands: 3
Denmark: 0
Japan: 3
Cameroon: 0
These are the result of every game World Cup since June 13 2010.
Score every game.
South Africa vs Mexico 1 - 1
Uruguay vs France 0 - 0.
South Korea vs Greece 2 - 0
Argentina vs Nigeria 1 - 0
England vs United State (USA) 1 - 1
Algeria vs Slovenija 1 - 0
Ghana vs Serbia 1 - 0
Germany vs Australia 4 - 0
Netherlands vs Denmark 2 - 0
Japan vs Cameroon 1 - 0
Thank you very much
Saturday, June 12, 2010
THE RESULT MATCH IN FIFA WORD CUP 2010
Who is the winner and loser in FIFA World Cup 2010 South Africa.
The result of match in June 11 2010.
South Africa not win and not lose. They are the same score in the match 1 - 1 with Squad Mexico
In June 12 2010 World Cup 2010.
Uruguay is the same score with France. 0 - 0.
Argentina becomes the winner in the match Argentina vs Nigeria. The point is 1 - 0.
Squad of South Korea win the game. South Korea fight squad of Greece with 2 - 0.
So the accumulation of score in World Cup 2010 is.
Group A.
South Africa: 1
Mexico: 1
Uruguay: 1
France: 1
Group B
Argentina: 3
Nigeria: 0
South Korea: 3
Greece: 0
Thank you for ur visiting.
The result of match in June 11 2010.
South Africa not win and not lose. They are the same score in the match 1 - 1 with Squad Mexico
In June 12 2010 World Cup 2010.
Uruguay is the same score with France. 0 - 0.
Argentina becomes the winner in the match Argentina vs Nigeria. The point is 1 - 0.
Squad of South Korea win the game. South Korea fight squad of Greece with 2 - 0.
So the accumulation of score in World Cup 2010 is.
Group A.
South Africa: 1
Mexico: 1
Uruguay: 1
France: 1
Group B
Argentina: 3
Nigeria: 0
South Korea: 3
Greece: 0
Thank you for ur visiting.
Subscribe to:
Posts (Atom)